Perkampungan Bajo Torosiaje: Keunikan Desa Terapung di Teluk Tomini – Perkampungan Bajo Torosiaje adalah salah satu desa terapung yang unik di Indonesia. Terletak di Teluk Tomini, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, desa ini dihuni oleh Suku Bajo, yang dikenal sebagai masyarakat bahari dengan kehidupan yang sangat erat dengan laut. Artikel ini akan membahas slot bet 400 secara mendalam tentang sejarah, kehidupan masyarakat, daya tarik wisata, serta alasan mengapa desa ini menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Sejarah Perkampungan Bajo Torosiaje
Nama “Torosiaje” berasal dari kata “Tara”, yang berarti tanjung dalam bahasa Suku Bajo, dan “Si Aje”, yang merupakan panggilan untuk seorang warga bernama Haji yang pertama kali mendiami daerah tersebut. Desa ini telah berkembang menjadi pemukiman terapung yang unik, dengan rumah-rumah yang berdiri di atas air dan terhubung oleh koridor kayu sepanjang 2,2 kilometer berbentuk huruf “U”.
Keunikan Perkampungan Bajo Torosiaje
Desa ini memiliki berbagai keunikan yang membedakannya dari desa lain di Indonesia:
- Hunian di atas laut dengan pondasi dari batang pohon yang kokoh.
- Jarak sekitar 600 meter dari daratan, memberikan pengalaman hidup yang benar-benar menyatu dengan laut.
- Fasilitas umum yang lengkap, termasuk sekolah, masjid, lapangan bulu tangkis, dan warung kebutuhan sehari-hari.
- Keberagaman budaya, meskipun mayoritas penduduknya adalah Suku Bajo, desa ini juga dihuni slot777 gacor oleh suku lain seperti Gorontalo, Bugis, Mandar, Buton, Minahasa, Jawa, dan Madura.
Daya Tarik Wisata di Perkampungan Bajo Torosiaje
Bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan di atas laut, Perkampungan Bajo Torosiaje menawarkan berbagai aktivitas menarik:
- Menjelajahi desa dengan sampan, menikmati pemandangan rumah-rumah terapung dan kehidupan masyarakat yang unik.
- Memancing di dermaga, pengalaman yang menyenangkan bagi pecinta aktivitas laut.
- Menjelajah Teluk Tomini, menikmati keindahan laut yang bersih dan ekosistem bawah laut yang kaya.
- Menginap di rumah warga atau penginapan lokal, dengan biaya yang terjangkau sekitar Rp100-150 ribu per malam.
Akses Menuju Perkampungan Bajo Torosiaje
Untuk mencapai desa ini, wisatawan harus melakukan perjalanan dari Kota Gorontalo menuju Kecamatan Popayato, yang berjarak sekitar 240 km dan memakan waktu sekitar 7 jam perjalanan darat. Setelah tiba di daratan, perjalanan dilanjutkan dengan ojek laut atau perahu selama sekitar 10-15 menit hingga mencapai desa.